Politikindonesia - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersentak atas pemberitaan The Age yang menyerang pribadi dan keluarganya. Presiden dan keluarga cukup terpukul dengan pemberitaan itu. Presiden mengelus dada, dan menyebut nauzubillah. Sedang Ibu Negara, Ani Yudhoyono tampak sedih dan menangis.
Reaksi Presiden dan Ibu Negara itu diceritakan oleh Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, kepada pers, di Komplek Kantor Presiden, Jumat (11/03). “Namanya fitnah, bagaimana sih perasaan kita saat difitnah. Terus terang, terutama ibu negara sangat terpukul karena benar-benar secuilpun yang dituduhkan tidak benar," kata Sudi.
Disampaikan Sudi, semua kegiatan Ibu Negara transparan. Ibu negara banyak terlibat dalam soal pendidikan, sosial, penghijauan. “Presiden mengelus dada..(menyebut) naudzubillah, kenapa dikatakan kita melakukan apa yang tidak dilakukan," ujar Sudi mengutip ucapan SBY.
Lantas bagaimana reaksi Ibu Ani. "Ibu Negara jelas, terus terang, menangis," ujar Sudi.
Dikemukakan Sudi pula, saat ini Presiden SBY dalam kondisi kurang sehat. "Bagaimana pun kegiatan beliau luar biasa. Libur pun bekerja," kata Sudi di Istana Kepresidenan, Jumat, 11 Maret 2011.
Walau demikian, agenda SBY tetap berjalan seperti biasa. Pada pukul 11.00, SBY menerima delegasi dari World Islamic Ecoonomic Forum di Kantor Presiden.
Sementara itu, putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono juga membantah tuduhan The Age tersebut. “Itu ngawur seribu persen. Subhanallah. Tuduhan penyalahgunaan kekuasaan itu sama sekali tidak benar," kata Ibas.
Ibas, yang juga Sekjen DPP Partai Demokrat ini, mengaku, tidak habis pikir mengapa artikel dengan dokumen yang tidak jelas dan tanpa konfirmasi itu bisa dimuat oleh media di Australia. "Kita menyayangkan sekali," ujar dia.
(aan/kap/nis)
Reaksi Presiden dan Ibu Negara itu diceritakan oleh Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, kepada pers, di Komplek Kantor Presiden, Jumat (11/03). “Namanya fitnah, bagaimana sih perasaan kita saat difitnah. Terus terang, terutama ibu negara sangat terpukul karena benar-benar secuilpun yang dituduhkan tidak benar," kata Sudi.
Disampaikan Sudi, semua kegiatan Ibu Negara transparan. Ibu negara banyak terlibat dalam soal pendidikan, sosial, penghijauan. “Presiden mengelus dada..(menyebut) naudzubillah, kenapa dikatakan kita melakukan apa yang tidak dilakukan," ujar Sudi mengutip ucapan SBY.
Lantas bagaimana reaksi Ibu Ani. "Ibu Negara jelas, terus terang, menangis," ujar Sudi.
Dikemukakan Sudi pula, saat ini Presiden SBY dalam kondisi kurang sehat. "Bagaimana pun kegiatan beliau luar biasa. Libur pun bekerja," kata Sudi di Istana Kepresidenan, Jumat, 11 Maret 2011.
Walau demikian, agenda SBY tetap berjalan seperti biasa. Pada pukul 11.00, SBY menerima delegasi dari World Islamic Ecoonomic Forum di Kantor Presiden.
Sementara itu, putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono juga membantah tuduhan The Age tersebut. “Itu ngawur seribu persen. Subhanallah. Tuduhan penyalahgunaan kekuasaan itu sama sekali tidak benar," kata Ibas.
Ibas, yang juga Sekjen DPP Partai Demokrat ini, mengaku, tidak habis pikir mengapa artikel dengan dokumen yang tidak jelas dan tanpa konfirmasi itu bisa dimuat oleh media di Australia. "Kita menyayangkan sekali," ujar dia.
(aan/kap/nis)
Sumber : www.politikindonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar