“Kampus hijau, UNS, beberapa hari ini dimeriahkan oleh pesta demokrasi mahasiswa, Tim-tim fasilitator berandil besar dalam suksesnya penyelenggaraan pemilu mahasiswa UNS. Pesta demokrasi ditujukan untuk pemilihan capres, caleg proporsional dan distrik dengan serangkaian acaranya”.
Senin pagi (8/3) para anggota KPU, PPU dan PPF UNS telah disibukkan untuk penyelenggaraan pemilu mahasiswa. Sekitar pukul 07.00 mereka telah mendistribusikan surat suara dan bilik suara ke seluruh fakultas, termasuk di kampus luar wilayah kentingan, yaitu kampus Ngoresan, Tirtomoyo, Mesen, Kleco, dan Pabelan. KPU mencetak 24 ribu kartu suara yang terdiri dari kartu suara untuk capres, caleg proporsional dan distrik.
Pemungutan suara dilaksanakan dua hari,hal ini mengantisipasi mahasiswa yang full kuliah pada pemilu hari pertama. KPU UNS juga sudah mensosialisasikan kegiatan pemilu mahasiswa ini lewat situs jejaring social, spanduk, blog, banner dan sms guna mengerahkan masa untuk partisipasi dalam pemilu mahasiswa.Target dari pemilu kali ini adalah agar jumlah suara pemilih meningkat dari 3500 suara menjadi 7000 suara. Pemungutan suara hari pertama dilaksanakan pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 16.00 WIB. Sedangkan pemungutan suara kedua dilaksanakan pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Jauh sebelum hari H pun, anggota KPU,PPU dan PPF juga mengadakan kampanye dialogis dari fakultas ke fakultas beserta Debat Capres sekaligus penutupan kampanye dialogis. Kampanye dialogis diharapkan dapat membuat mahasiswa lebih mengenal calon presiden BEM UNS selanjutnya, sehingga para mahasiswa tidak seperti membeli kucing dalam karung. Debat Capres yang kemarin dilaksanakan jumat(4/3) juga diadakan untuk mengetahui program-program dari masing-masing capres untuk membawa UNS yang lebih baik. Nama-nama capres antara lain Wachid Noor H perwakilan independent,Arif Satriantoro dari partai asmara, OktaHadi N dari partai Wali cinta. Debat capres diadakan di Auditorium UNS dengan tiga panelis,yaitu perwakilan BEM, perwakilan rektorat dan pihak media, metro TV.
Dengan adanya tim-tim fasilitator diharapkan demokrasi mahasiswa di UNS dapat berjalan lancar dengan suksesnya pemilu 2011. Kesuksesan pemilu mahasiswa ditentukan oleh Mahasiswa itu sendiri. Dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa.(kar)
Senin pagi (8/3) para anggota KPU, PPU dan PPF UNS telah disibukkan untuk penyelenggaraan pemilu mahasiswa. Sekitar pukul 07.00 mereka telah mendistribusikan surat suara dan bilik suara ke seluruh fakultas, termasuk di kampus luar wilayah kentingan, yaitu kampus Ngoresan, Tirtomoyo, Mesen, Kleco, dan Pabelan. KPU mencetak 24 ribu kartu suara yang terdiri dari kartu suara untuk capres, caleg proporsional dan distrik.
Pemungutan suara dilaksanakan dua hari,hal ini mengantisipasi mahasiswa yang full kuliah pada pemilu hari pertama. KPU UNS juga sudah mensosialisasikan kegiatan pemilu mahasiswa ini lewat situs jejaring social, spanduk, blog, banner dan sms guna mengerahkan masa untuk partisipasi dalam pemilu mahasiswa.Target dari pemilu kali ini adalah agar jumlah suara pemilih meningkat dari 3500 suara menjadi 7000 suara. Pemungutan suara hari pertama dilaksanakan pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 16.00 WIB. Sedangkan pemungutan suara kedua dilaksanakan pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Jauh sebelum hari H pun, anggota KPU,PPU dan PPF juga mengadakan kampanye dialogis dari fakultas ke fakultas beserta Debat Capres sekaligus penutupan kampanye dialogis. Kampanye dialogis diharapkan dapat membuat mahasiswa lebih mengenal calon presiden BEM UNS selanjutnya, sehingga para mahasiswa tidak seperti membeli kucing dalam karung. Debat Capres yang kemarin dilaksanakan jumat(4/3) juga diadakan untuk mengetahui program-program dari masing-masing capres untuk membawa UNS yang lebih baik. Nama-nama capres antara lain Wachid Noor H perwakilan independent,Arif Satriantoro dari partai asmara, OktaHadi N dari partai Wali cinta. Debat capres diadakan di Auditorium UNS dengan tiga panelis,yaitu perwakilan BEM, perwakilan rektorat dan pihak media, metro TV.
Dengan adanya tim-tim fasilitator diharapkan demokrasi mahasiswa di UNS dapat berjalan lancar dengan suksesnya pemilu 2011. Kesuksesan pemilu mahasiswa ditentukan oleh Mahasiswa itu sendiri. Dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa.(kar)
Sumber : lpmkentingan.com
0 komentar:
Posting Komentar